SELAMAT DATANG - OREN BERBUDI LUHUR - #PERSIJASELAMANYA

Jumat, 19 Desember 2014

Lolos ke Divisi Utama Lifuma 2015, Coach Cacing Siap Antarkan Futsal UBL Tembus 4 Besar


Final Liga Futsal Mahasiswa tahun 2014 sudah selesai pada Mingu (7/12) di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Sebagai juara divisi satu, Universitas Budi Luhur berhak untuk promosi ke Liga Futsal Mahasiswa Divisi Utama tahun 2015.
Berikut hasil wawancara Oren Budi Luhur bersama coach Cacing yang juga mendapat gelar pelatih terbaik Lifuma 2014.

Bagaimana perasaan Coach berserta tim atas keberhasilan sebagai juara Lifuma Divisi Satu, promosi ke Divisi Utama, serta sebagai pelatih terbaik Lifuma 2014?
Perasaan saya senang, sedih, bangga, seperti tidak bisa dibicarakan lagi dengan kata-kata, campur aduk rasanya.

Strategi apa yang Coach gunakan hingga mengantarkan Universitas Budi Luhur keluar menjadi juara Lifuma Divisi Satu?
Kami menggunakan banyak strategi untuk di semua pertandingan, dan strategi ini selalu kami asah dalam setiap latihan dan Alhamdulillah anak-anak bisa mengimplementasikannya di lapangan.

Berarti hampir 100% semua yang coach berikan waktu latihan bisa di jalankan dengan baik oleh para pemain?
Mungkin tidak 100% ya, karena masih banyak kekurangan dalam tim yang harus di benahi. Tapi sejauh ini mereka telah berusaha tampil dengan sebaik-baiknya.



Dalam menjalani Lifuma Divisi Satu ini ada kesulitan yang didapatkan oleh coach atau tim?
Mungkin kesulitan yang saya dan tim alami di Divisi Satu ini adalah mental pemain, karena di beberapa kejuaraan kita Alhamdulillah selalu masuk final, tapi kita selalu kalah di final. Yang saya takuti mental pemain jatuh karena history yang tim alami. Alhamdulillah semua pemain bisa membuktikan kalau mereka bisa.

Motivasi apa yang coach berikan kepada para pemain untuk mengatasi masalah mental ini?
Motivasi saya ke pamain selalu mengajarkan tentang kehidupan, bagaimana cara kita belajar dari kekalahan!!!

Untuk Lifuma kemarin, menurut coach lawan terberat yang membuat UBL kesulitan dalam menghadapi pertandingan, serta alasannya?
Lawan terberat kami saat Lifuma kamarin adalah UMJ, mereka bisa menahan imbang kita saat di laga penyisihan. Hal ini memang disebabkan pertahanan mereka yang sangat ketat.

Berarti cuma masalah finishing touch, coach?
Iya, tapi setelah itu kita latihan finishing dan Alhamdulillah semua berjalan dengan baik.

Strategi apa yang coach siapkan untuk menghadapi Lifuma Divisi Utama?
Mungkin kita akan melakukan persiapan untuk Liga Mahasiswa (LIMA) dulu ya. Untuk persiapan Lifuma sekalian jalan aja. Sama seperti tahun ini, kita pakai persiapan jangka pendek.

Target untuk Lima maupun Lifuma?
Mungkin untuk target Lima dan Lifuma yang realistis adalah 4 besar, Karena banyak kampus-kampus yang bagus berada di Lima.

Harapan kedepan untuk jajaran pelatih, kampus, maupun pemain?

Harapan kedepan untuk kampus semoga anak-anak dapat perhatian lebih dari segi pembianaan, transportasi, dan kosumsi setelah mereka bermain. Kepada para pemain untuk terus berlatih dan tidak cepat puas, serta tetap fokus dalam latihan maupun pertandingan, juga saya ingin ini tidak menjadi pertama dan terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar